Magic Mushroom/Jamur Kotoran Sapi/Bison/Kerbau yang mematikan. |
Magic mushroom merupakan hasil olahan jamur dari kotoran sapi
yang dapat menyebabkan penggunanya berhalusinasi sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Dahulu kala, jamur ini digunakan untuk sumber inspirasi
kesenian batu pada zaman
prasejarah di Afrika Utara. Beberapa lukisan batu mesolitik telah
diidentifikasi oleh Giorgio Samorini sebagai perwujudan Ketuhanan atau ritual
(Shaman) dari pengguna Mushroom tersebut.
Spesies halusinogenik dari psilocybin mushroom juga telah
lama digunakan oleh penduduk asli meso Amerika. Dalam pertemuan agama, ritual ketuhanan dan penyembahan dari
masa pre-Columbia hingga saat ini.
Tapi berdasarkan pengembangan di era modernisasi pada zaman
sekarang, banyak anak muda yang malah menyalah-gunakan pemakaian mushroom ini
dengan tujuan untuk bersenang-senang, dengan alas an untuk mengganti mood yang
drop, membuat persepsi dan pandangan sendiri, mencapai suasana baru dalam
khayalan mereka yang seolah dapat meningkatkan kehidupan social dan seksual
mereka.
Mushroom atau dikenal juga dengan nama Magic Mushroom adalah
merupakan Sejenis jamur yang tumbuh di kotoran hewan atau yang biasa disebut mushroom, magic mushroom, atau
psilocybin
mushroom termasuk dalam narkotika golongan I yang diatur dalam
Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Oleh karena itu, siapa pun yang
menyalahgunakan jamur ini, baik penjual maupun pengguna, dapat dipidana.
Pakar Kimia-Farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Mufti Djusrin mengungkapkan, dalam undang-undang, magic mushroomatau jamur
ajaib ini termasuk di dalam zat aktif bernama psilosibina. Zat itu masuk ke
dalam narkotika jenis alamiah atau yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan alami.
Serupa dengan jenis narkotika lainnya, efek negatif
yang ditimbulkan jika mengonsumsi jamur ini adalah memiliki halusinasi tingkat
tinggi sesuai dengan situasi psikologis saat mengonsumsinya. Sang pengguna
bahkan tidak dapat menyadari apa yang dilakukannya salah atau benar di mata
orang lain. Kondisi inilah yang memicu beragam tindakan menyimpang lainnya.
Secara kimia, Mufti menjelaskan, jika seseorang mengonsumsi jamur ini, zat
aktif yang ada di dalam barang tersebut langsung menyerang sel di otak. Jika
dalam tahap yang signifikan, maka kondisi itu bisa menyerang saraf dan
mengakibatkan kinerja otak menjadi lebih lamban dari sebelumnya.
"Zat ini menyerang sel-sel atau gelembung di
dalam otak yang memiliki kemampuan menyerap oksigen. Jadi, otak tidak bisa
menyerap oksigen dengan sempurna sehingga akhirnya mengakibatkan lambannya
kerja otak,".
Menurut beberapa literatur, magic mushroom ini mengandung zat psylocibine atau zat sejenis alkoholid (nitrogen
yang ditemukan dalam alam). Berbeda dengan jamur konsumsi, jamur jenis ini
tumbuh di atas permukaan kotoran kerbau atau sapi dan memiliki bau yang
menyengat. Jamur ajaib yang juga kerap disebut jamur penghayal ini diperkirakan
sudah ada sejak zaman dahulu. Pasalnya, sebuah penelitian menemukan seorang
dukun di Siberia menggunakan salah satu jenis dari jamur penghayal tersebut
sebagai media untuk membuka pintu yang menghubungkan mereka dengan Sang
Pencipta seperti yang telah diterangkan di atas.
dari berbagai sumber...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar