27 Desember 2017

MAGIC MUSHROOM

Magic Mushroom/Jamur Kotoran Sapi/Bison/Kerbau yang mematikan.
Magic mushroom merupakan hasil olahan jamur dari kotoran sapi yang dapat menyebabkan penggunanya berhalusinasi sehingga dapat menyebabkan kematian.
Dahulu kala, jamur ini digunakan untuk sumber inspirasi kesenian batu pada zaman prasejarah di Afrika Utara. Beberapa lukisan batu mesolitik telah diidentifikasi oleh Giorgio Samorini sebagai perwujudan Ketuhanan atau ritual (Shaman) dari pengguna Mushroom tersebut.

Spesies halusinogenik dari psilocybin mushroom juga telah lama digunakan oleh penduduk asli meso Amerika. Dalam pertemuan  agama, ritual ketuhanan dan penyembahan dari masa pre-Columbia hingga saat ini.

Tapi berdasarkan pengembangan di era modernisasi pada zaman sekarang, banyak anak muda yang malah menyalah-gunakan pemakaian mushroom ini dengan tujuan untuk bersenang-senang, dengan alas an untuk mengganti mood yang drop, membuat persepsi dan pandangan sendiri, mencapai suasana baru dalam khayalan mereka yang seolah dapat meningkatkan kehidupan social dan seksual mereka.

Mushroom atau dikenal juga dengan nama Magic Mushroom adalah merupakan Sejenis jamur yang tumbuh di kotoran hewan atau yang biasa disebut mushroom, magic mushroom, atau psilocybin mushroom termasuk dalam narkotika golongan I yang diatur dalam Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Oleh karena itu, siapa pun yang menyalahgunakan jamur ini, baik penjual maupun pengguna, dapat dipidana.

Pakar Kimia-Farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Mufti Djusrin mengungkapkan, dalam undang-undang, magic mushroomatau jamur ajaib ini termasuk di dalam zat aktif bernama psilosibina. Zat itu masuk ke dalam narkotika jenis alamiah atau yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan alami.

Serupa dengan jenis narkotika lainnya, efek negatif yang ditimbulkan jika mengonsumsi jamur ini adalah memiliki halusinasi tingkat tinggi sesuai dengan situasi psikologis saat mengonsumsinya. Sang pengguna bahkan tidak dapat menyadari apa yang dilakukannya salah atau benar di mata orang lain. Kondisi inilah yang memicu beragam tindakan menyimpang lainnya.
Secara kimia, Mufti menjelaskan, jika seseorang mengonsumsi jamur ini, zat aktif yang ada di dalam barang tersebut langsung menyerang sel di otak. Jika dalam tahap yang signifikan, maka kondisi itu bisa menyerang saraf dan mengakibatkan kinerja otak menjadi lebih lamban dari sebelumnya.

"Zat ini menyerang sel-sel atau gelembung di dalam otak yang memiliki kemampuan menyerap oksigen. Jadi, otak tidak bisa menyerap oksigen dengan sempurna sehingga akhirnya mengakibatkan lambannya kerja otak,".

Menurut beberapa literatur, magic mushroom ini mengandung zat psylocibine atau zat sejenis alkoholid (nitrogen yang ditemukan dalam alam). Berbeda dengan jamur konsumsi, jamur jenis ini tumbuh di atas permukaan kotoran kerbau atau sapi dan memiliki bau yang menyengat. Jamur ajaib yang juga kerap disebut jamur penghayal ini diperkirakan sudah ada sejak zaman dahulu. Pasalnya, sebuah penelitian menemukan seorang dukun di Siberia menggunakan salah satu jenis dari jamur penghayal tersebut sebagai media untuk membuka pintu yang menghubungkan mereka dengan Sang Pencipta seperti yang telah diterangkan di atas.


dari berbagai sumber...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar