ANGEUN LADA
Oleh: Kang Imang
Sebuah panganan yang khas didengar berasal dari wilayah
selatan dan barat Provinsi Banten. Kuliner yang satu ini dapat kita temukan di
Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Dulu panganan ini disajikan hanya
pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari
Raya Idul Adha atau pada acara kenduri atau hajatan seperti pernikahan dan
khitanan.
Penampakan Makhluk bernama Angeun Lada |
Angeun Lada atau dalam Bahasa Indonesia memiliki makna
Sayur Pedas adalah salah satu makanan yang wajib dihidangkan pada say perayaan
seperti yang telah dibahas di atas. Campuran jeroan dan tetelan daging sapi
atau kambing yang dimasukan kedalam sayur memang menjadi kekhasan tersenidiri,
dimana diwilayah Pandeglang lebak dan sekitarnya menjadikan makanan ini
merupakan makanan istimewa dengan rasa khasnya yang berasal dari daun walang atau
bahasa latinnya achasma walang (blum) val, yang tumbuh dengan tinggi hingga
mencapai 2 meteran membuat masakan memiliki aroma yang kuat.
Selain dugunakan sebagai campuran dalam masakan, daun
walang ini karena kandungan minyak atsiri yang dimilikinya kemudian digunakan
oleh masyarakat tradisioanal sebagai pengusir hama padi dengan cara membakarnya
disekitar lading. Sementara itu, bumbu dari angeun lada ini sangat bervariasi
karena menggunakan bumbu yang disesuaikan dengan lidah sunda yang khas seperti
kemiri, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan kencur. Saat ini banyak
Warung makan yang menghidangkan Angeun Lada sebagai salah satu menu andalannya.
Masalah rasa jangan ditanya, karena keterampilan membuat sayur ini merupakan
keterampilan turun temurun.
Jadi, siapa takut untuk mencoba kuliner yang satu ini,
sehingga muncul pepatah “belum bisa disebut main ke Banten kalau belum mencoba
Angeun Lada”. Selamat berburu.
Dirangkum dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar